Perkuatan Struktur Beton Dengan Serat Karbon

Contoh Aplikasi Perkuatan Pondasi Dan Kolom Struktur.

Salah satu metode perkuatan struktur bangunan yang lain adalah menggunakan Serat Karbon atau Carbon Fiber Reinforced Polymer yang sering disingkat dengan CFRP. 

Penggunaan CFRP adalah dengan cara membungkus (wrapping) struktur beton eksisting (balok, pelat, dan kolom) dengan material CFRP tersebut.

Apa keuntungan perkuatan beton dengan metode CFRP?

Keuntungan menggunakan metode CFRP antara lain : 
  1. Dapat mengembalikan kekuatan struktur sesuai kondisi awal atau malah bahkan meningkatkan kekuatannya.
  2. Tidak banyak melakukan pembongkaran struktur eksisting.
  3. Mudah dan cepat dalam proses pelaksanaannya
Umumnya perkuatan struktur dengan menggunakan CFRP dikerjakan oleh pihak spesialis dan diperhitungkan dalam satuan m2 per layer CFRP. 

Tetapi selain biaya material dan pemasangan CFRP terdapat pula biaya lain seperti kupas plesteran (chipping) dan perataan permukaan dengan gerinda (grinding).

Beberapa pertanyaan seperti apa saja elemen bangunan yang perlu perkuatan? Apakah cuma baloknya saja? Cuma kolomnya saja? Pelat lantainya saja? Atau malah semuanya? Berapa layer lapisan CFRP yang dibutuhkan? 

Itu semua tergantung dari hasil audit struktur eksisting dan rencana pembebanan selanjutnya. Harus dilakukan pemeriksaan kondisi struktur eksisting dan perhitungan struktur rencana yang diperlukan oleh konsultan struktur.

Bagaimana Pelaksanaan Perkuatan Struktur Dengan CFRP?

Proses pelaksanaan perkuatan struktur dengan metode wrapping dengan menggunakan CFRP antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Survei kondisi lokasi dan tandai area yang memerlukan perkuatan struktur.
  2. Meratakan permukaan beton dengan mesin gerinda (grinding).
  3. Beton yang berlubang harus ditambal dulu menggunakan non shrink grout.
  4. Bersihkan permukaan beton dari bekas plesteran, debu, kotoran, lumut, bekas cat, minyak, dan lain-lain.
  5. Lapisi permukaan beton dengan lapisan primer menggunakan kuas roll.
  6. Aplikasikan epoxy pada lembar CFRP / serat karbon sampai basah. 
  7. Tempelkan lembar CFRP / serat karbon yang sudah diepoxy pada permukaan beton yang sudah dilapisi primer dengan sempurna, jangan sampai ada bagian yang terlipat..
  8. Kemudian material epoxy diaplikasikan lagi pada permukaan CFRP / serat carbon dengan menggunakan kuas roll sampai seluruh material CFRP basah.
  9. Jika setelah dilakukan wrapping CFRP akan difinish dengan plesteran maka saat masih basah permukaan CFRP harus ditabur dengan pasir agar nantinya plesteran dapat merekat dengan baik.
  10. Komposit CFRP dan beton umumnya akan mengering dalam waktu 24 sampai 48 jam tergantung kondisi lingkungan dan kelembaban udara.
Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang Perkuatan Struktur Beton Dengan Serat karbon atau Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP), semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Perkuatan Struktur Beton Dengan Serat Karbon"