Cara Menjaga Kebersihan Tangki Air Yang Benar

 Salah satu masalah dalam menggunakan tangki air atau toren air berbahan dasar Polyethylen Cara Menjaga Kebersihan Tangki Air Yang Benar
Tangki Toren Air Dicat Warna Hitam
Salah satu masalah dalam menggunakan tangki air atau toren air berbahan dasar Polyethylene (PE) adalah sinar matahari yang dapat masuk ke dalam tangki air (tidak kedap cahaya). 

Sinar matahari berinteraksi dengan oksigen dan air sehingga menyebabkan tumbuhnya lumut pada permukaan dinding dalam tangki air. 

Jika pada permukaan dinding dalam tangki air tumbuh lumut tentunya air menjadi tidak bersih.

Umumnya orang membersihkan tangki air dengan cara menggosok permukaan dinding tangki air dengan kain lap. 

Untuk melakukan hal tersebut sering orang sampai masuk ke dalam tangki air, padahal tangki air tidak didesain untuk itu. Akibatnya kadang orang bisa kesulitan pada saat akan keluar dari dalam tangki air.

Bagaimana cara membersihkan tangki atau toren air?

  1. Tutup semua kran air agar nantinya air dengan kondisi yang kotor tidak masuk ke dalam instalasi pipa air bersih dalam rumah.
  2. Bersihkan bagian dalam tangki air dengan cara menggosoknya dengan kain lap atau spon. Jangan menggunakan benda yang tajam seperti  sikat kawat yang dapat merusak permukaan dinding dalam tangki air atau toren air.
  3. Gunakan alat pel yang dipasangi kain lap atau mungkin alat pel dengan ujung spon sebagai alat bantu jika bidang yang dibersihkan sudah tidak terjangkau lagi oleh tangan.
  4. Cukup gunakan air bersih, jangan gunakan sabun atau obat pembersih karena mungkin sisanya dapat tertinggal dan mencemari air bersih yang nantinya akan diisi.
  5. Gunakan selang siphon untuk menguras air yang sudah tercampur dengan lumut dan kotoran dalam tangki air. Ini sebenarnya metode fisika sederhana dengan cara menutup salah satu ujung selang dan menempatkannya pada posisi di lebih rendah dari dasar tangki, sementara ujung yang satu lagi diisi air. Setelah itu masukkan ujung selang yang terbuka ke dalam dasar tangki dengan diikat pada batang kayu atau pipa, baru kemudian buka penutup ujung selang yang tadi ditutup sehingga air akan mengalir keluar dan kita bisa menghisap kotoran dan lumut yang sudah bercampur dengan air melalui ujung selang yang terbuka tadi.  
  6. Setelah air terkuras semua, selanjutnya isi tangki air dengan air bersih yang baru.

Cara mencegah tumbuhnya lumut pada tangki atau toren air

Seperti kami sebutkan di atas lumut dapat tumbuh karena interaksi sinar matahari oksigen dan air. Kita bisa menghambat pertumbuhan lumut dengan cara menahan agar jangan sampai ada sinar matahari yang masuk ke permukaan dinding tangki air. 

Caranya adalah mengecat dinding luar tangki air dengan cat minyak warna hitam sampai tertutup sempurna dan merata, jika tidak ingin efek terlalu panas karena warna hitam, untuk lapisan selanjutnya bisa dilapis lagi dengan cat warna terang.

Cara ini pernah kami coba untuk tangki air atau toren air di rumah kami. Sebelum permukaan dinding luar tangki air dicat, lumut cepat sekali tumbuh meski berulang kali dibersihkan. 

Tetapi sejak dinding luar tangki air kami cat warna hitam sampai berbulan-bulan tidak ada lumut yang tumbuh. Dari pengalaman kami untuk mengecat satu lapis permukaan dinding luar tangki air kpasitas 1.000 liter cukup menggunakan 1 kaleng cat minyak ukuran 1 kg. 

Untuk produk tangki air berbahan dasar PE merek tertentu keluaran terbaru biasanya sudah diproduksi dengan permukaan dinding yang kedap cahaya sehingga mungkin tidak perlu lagi dicat permukaan luarnya.

Demikian sedikit informasi yang dapat rumahmaterial.com sampaikan, semoga bermanfaat bagi anda semua…!

Post a Comment for "Cara Menjaga Kebersihan Tangki Air Yang Benar"